BerandaArtikelAlat IoT Yang Bermanfaat untuk Melawan Penyakit Kardiovaskular
article-image

04 October 2021

Alat IoT Yang Bermanfaat untuk Melawan Penyakit Kardiovaskular

Bagaimana kabar hatimu?


Sebanyak yang kita butuhkan untuk memeriksa hati metaforis kita, tampaknya jantung kita yang literal, fisik, berdetak juga membutuhkan jumlah perawatan yang sama. Satu dari kematian keempat di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular (yaitu, penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah). Bahkan, masalah kardiovaskular adalah penyebab utama kematian tidak hanya secara global, tetapi juga nasional di Indonesia. Data WHO tahun 2014 mengungkapkan bahwa penyakit kardiovaskular menyumbang 37% kematian di Indonesia.


Selain mengkampanyekan gaya hidup sehat, hanya kualitas kesehatan yang baik yang dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular di Indonesia. Namun demikian, perawatan kesehatan Indonesia saat ini tampaknya belum memadai. Pada skala nasional, hanya ada 43 dokter per 100.000 orang [MoHRI, 2015]. Tingkat kecukupan yang lebih rendah dapat ditemukan di daerah yang lebih khusus (terutama daerah pedesaan), di mana ketersediaan profesional medis jauh lebih jarang.


Teknologi Dapat Memperbaiki Hati Kita

Dengan perkembangan teknologi saat ini, kita tidak perlu menunggu sesuatu seperti jantung buatan tingkat Iron Man untuk membantu kita dalam pertempuran melawan penyakit yang berhubungan dengan jantung. Negara-negara dengan jumlah profesional medis yang tidak memadai dapat memilih sesuatu yang lebih sederhana: penggunaan Internet-of-Things (IoT). Dari perangkat medis yang terhubung ke cloud hingga aplikasi seluler cerdas, IoT telah terbukti bermanfaat bagi pasien, profesional medis, dan penyedia layanan kesehatan dalam banyak hal.

Menurut Dr. Rajashekhar Karjagi dan Manish Jindal dari Wipro.com, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh sistem perawatan kesehatan dari IoT. Pertama-tama, karena IoT mengurangi jumlah kunjungan fisik dan penerimaan, itu mengurangi biaya baik menggunakan dan memelihara layanan kesehatan. Kedua, IoT membantu para profesional medis meningkatkan akurasi selama perawatan dan menurunkan waktu yang dibutuhkan untuk diagnosis. Selain itu, IoT membuka peluang untuk perawatan proaktif, manajemen aset yang lebih baik, dan kesempatan yang lebih rendah untuk kesalahan.

My Kardio: Harapan Baru dari IoT untuk Situasi CVD Indonesia

Sistem perawatan kesehatan Indonesia telah mendapat manfaat dari penggunaan IoT selama beberapa tahun terakhir, dan inovasi IoT yang relatif baru akan membantu Indonesia menangani penyakit kardiovaskular. Dijuluki "My Kardio", situs web / aplikasi seluler menggunakan pembelajaran M2M dan algoritma kNN untuk melaporkan diagnostik kesehatan pasien kardiovaskular kepada ahli jantung dengan teknologi LoRa (Long Range), yang memungkinkan deteksi dini dan pengobatan penyakit terkait jantung yang lebih akurat.

Lebih khusus lagi, My Kardio bekerja dalam tiga fase. Pada tahap pertama, yang berlangsung di lokasi pasien, perawat di klinik akan mendiagnosis kondisi pasien melalui penggunaan EKG / EKG &sphygmomanometer. Terhubung ke IoT melalui port USB, perangkat ini mengirim data untuk IoT yang dilengkapi AI untuk melakukan diagnosis, yang akan dikirim ke platform My Kardio. Pada tahap kedua, My Kardio mengumpulkan dan menyimpan data, kemudian data ditampilkan di aplikasi seluler dan situs web. Akhirnya, data ini akan membantu ahli jantung manusia melakukan diagnosis sesuai dengan keahlian mereka.

Telah dilakukan tes terhadap kinerja My Kardio, yang melibatkan 4 lokasi dan 85 pasien di daerah pinggiran kota Jakarta. Menurut hasil tes, My Kardio memiliki tingkat akurasi prediksi yang tinggi (76,47%). Eksekusi pembelajaran mesin juga hemat waktu karena prosesnya hanya memakan waktu 1 detik. Selain itu, hanya 8,97 detik yang diperlukan untuk waktu transfer dari samping ke server. Berdasarkan hasil kuantitatif ini, My Kardio dapat memberikan data dengan akurasi tinggi dan efisiensi waktu.

Evaluasi kualitatif juga telah dilakukan melalui wawancara dengan ahli jantung. Menurut wawancara, ahli jantung berpikir bahwa My Kardio akan memberikan bantuan besar untuk daerah dengan beberapa ahli jantung karena pasien ini dapat berkonsultasi dengan para ahli yang layanan konsultasi tatap muka hanya tersedia di kota-kota besar. Selain itu, My Kardio menghilangkan kerumitan lalu lintas perkotaan yang perlu dilalui seseorang sebelum konsultasi, memungkinkan pasien dan dokter untuk melakukan konsultasi yang lebih fleksibel dan hemat waktu.


Apakah informasi ini membantu?

Related Article