Hayo, siapa yang belum tahu tentang DDoS? Apa sih sebenernya DDoS? Berbahayakah? Bagaimana terjadi? Dan bagaimana menanggulanginya? Serangan DDoS atau Distributed Denial of Service adalah serangan siber yang dilakukan dengan mengirimkan lalu lintas palsu secara berkelanjutan ke suatu sistem atau server. Akibatnya, server tersebut menjadi kewalahan dalam mengelola seluruh lalu lintas, sehingga menyebabkan server tersebut mengalami kegagalan atau down. Nah, umumnya serangan ini menyasar jaringan, layanan online, sampai dengan website, dengan tujuan agar server tersebut tidak dapat mengakomodasi traffic atau lalu lintas sehingga website mengalami down dan tidak dapat beroperasi. Serangan ini tidak hanya menargetkan individu atau perusahaan tertentu, tetapi juga dapat mengincar sektor yang lebih tinggi seperti sektor pemerintahan. Hmm ngeri juga yah, lalu bagaimana cara menanggulanginya?

1. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Server

Untuk yang pertama, pastikan website Perusahaan kamu telah didukung dengan kapasitas bandwith dimana mampu mengatasi lonjakan lalu lintas. Oleh karena itu, pertama-tama ketahui level lalu lintas website, kemudian siapkan bandwidth tambahan yang melebihi kebutuhan tersebut untuk mengantisipasi. Namun, metode ini hanya dimaksudkan agar Anda dapat memperpanjang waktu untuk menangani serangan.

2. Melakukan Monitoring Traffic

Lakukan pengecekan rutin terhadap aktivitas lalu lintas server. Dengan cara ini, diharapkan Anda dapat memahami tren lalu lintas dan membedakan antara lalu lintas normal dan tinggi.

3. Gunakan Layanan Proteksi DDoS

Selain itu, tindakan pencegahan dan pemasangan sistem perlindungan DDoS yang efektif sangat penting untuk melindungi website dan jaringan Anda. Banyak penyedia layanan hosting dan cloud yang sudah menawarkan layanan perlindungan DDoS.

4. Batasi Akses IP

Perlu mengetahui bahwa salah satu cara untuk mengurangi serangan DDoS adalah dengan membatasi akses IP ke perangkat-perangkat yang akan dilindungi. Anda bisa membuat daftar IP yang diizinkan mengakses server atau jaringan Anda. Dengan cara ini, pengunjung dari IP yang tidak dikenal tidak akan bisa mengakses website atau jaringan Anda.

5. Gunakan CDN (Content Delivery Network)

Bisa juga kamu menggunakan Content Delivery Network (CDN), hal ini dapat membantu mengurangi serangan DDoS dengan mendistribusikan lalu lintas website ke server-server di seluruh dunia, lalu dengan menggunakan CDN juga, situs web Anda akan mampu menangani volume lalu lintas yang lebih besar dan mengurangi risiko terkena serangan DDoS.

6. Jangan Gunakan Protokol Koneksi Terbuka

Protokol koneksi terbuka seperti SNMP, DNS, dan NTP dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk melancarkan serangan DDoS. Bisa di cek kembali untuk menutup semua port yang tidak diperlukan dan hanya mengizinkan koneksi yang dibutuhkan guna menjaga keamanan jaringan Anda.

7. Gunakan Firewall yang Kuat

Firewall yang tangguh dapat membantu mencegah serangan DDoS dengan memblokir ataupun bisa menghalangi lalu lintas mencurigakan dan melindungi jaringan dari serangan malware yang tidak diinginkan. Pastikan pemasangan firewall Anda harus bisa dikonfigurasi dengan benar dan selalu diperbarui dengan definisi terbaru agar bisa terhindar dari serangan yang tidak diinginkan.