BerandaArtikelCloud untuk Kelangsungan Bisnis Anda
article-image

06 January 2023

Cloud untuk Kelangsungan Bisnis Anda

Pemimpin IT secara konsisten menguji dan menginstal teknologi baru untuk memastikan perusahaan mereka terus maju. Mereka menjaga jaringan tetap online dan memastikan data bisnis sensitif selalu aman. Mengurus tugas-tugas IT sehari-hari ini bisa sangat menantang dan menuntut.


Akibatnya, inisiatif strategis yang lebih penting seperti perencanaan Business Continuity (BC) sering kali kurang mendapat perhatian. Kegagalan untuk mempersiapkan bencana dapat memiliki dampak yang merugikan bagi perusahaan Anda. Hal ini bisa menyebabkan hilangnya data, downtime teknis, dan krisis keuangan besar.


Jadi, dalam artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu business continuity dan pentingnya. Anda juga akan mendapatkan wawasan tentang mengapa downtime adalah mimpi buruk di dunia teknologi dan bagaimana Anda bisa menguranginya dengan cloud.


Apa itu Business Continuity?


Business continuity adalah serangkaian rencana yang memastikan bisnis Anda dapat terus beroperasi dalam keadaan bencana. Baik itu bencana alam seperti badai atau bencana yang disebabkan manusia seperti serangan siber, bisnis Anda harus dapat melanjutkan operasinya seperti biasa.

Jadi, business continuity lebih berfungsi sebagai strategi ketahanan daripada solusi untuk masalah mendesak.


Mengapa Business Continuity Penting?


Meskipun beberapa perusahaan tidak mengembangkan rencana kelangsungan bisnis, ini adalah salah satu komponen terpenting dari pemulihan. Hal ini penting karena membantu Anda melindungi pelanggan Anda. Selain itu, ini memastikan operasi normal perusahaan Anda, apa pun situasi saat ini.


Downtime sebagai Mimpi Buruk di Industri Teknologi


Tidak peduli ukuran perusahaan Anda, downtime bisa menjadi mimpi buruk terbesar karena dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Pada tahun 2021, Amazon kehilangan 34 juta dolar AS setelah mengalami downtime selama satu jam. Pada tahun yang sama, Alibaba kehilangan miliaran dolar selama downtime 20 menit. Meta juga kehilangan lebih dari 100 juta dolar akibat downtime.


Kerugian finansial ini tidak hanya terjadi pada perusahaan besar seperti Alibaba, Meta, dan Amazon. Ini adalah skenario mimpi buruk yang dapat terjadi pada siapa saja yang menjalankan bisnis.


Jika Anda belum familiar dengan downtime, ini adalah saat ketika sistem teknologi informasi gagal beroperasi seperti biasa. Dalam banyak kasus, downtime tidak terduga. Ini terjadi ketika ada serangan siber, kegagalan sistem, atau lonjakan lalu lintas pada infrastruktur IT.


Meskipun downtime adalah hal yang menakutkan, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Cloud Bisa Mengurangi Downtime?


Pelanggan mengharapkan Anda memberikan layanan tanpa henti 24/7. Jadi, Anda perlu memikirkan cara untuk mengurangi gangguan. Berikut empat cara yang terbukti untuk melindungi perusahaan Anda dari downtime dengan cloud.

  • Implementasikan lingkungan multi-cloud yang redundan 
    Anda bisa dengan mudah meminimalkan downtime jika mendistribusikan beban kerja di berbagai lokasi geografis. Alih-alih mempertaruhkan bisnis Anda dengan satu titik, adopsi beberapa cloud. Ini akan meningkatkan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan tak terduga.

  • Fokus pada keamanan dan kepatuhan 
    Anda akan memanfaatkan berbagai keuntungan operasional dan komersial dengan cloud. Namun, Anda perlu tahu bahwa peretas dapat menyebabkan downtime cloud dengan mengeksploitasi kerentanan. Karena itu, gunakan alat keamanan yang tepat untuk melindungi perusahaan Anda. Jika Anda ingin cara yang efektif untuk mengurangi downtime dengan cloud, pilih penyedia layanan cloud yang menawarkan kemampuan keamanan dan kepatuhan yang luas.

  • Periksa downtime cloud 
    Jangan pernah bosan menguji karena itulah cara Anda mempersiapkan keadaan darurat. Pembaruan sistem sederhana, serangan internal, dan serangan eksternal yang berbahaya dapat menyebabkan downtime cloud. Jadi, cegahlah ini dengan selalu melakukan pengujian.

  • Tinjau ulang strategi komunikasi Anda Pertimbangkan untuk memiliki rencana komunikasi yang telah diuji selain memeriksa downtime cloud. Pastikan rencana ini sesuai dengan upaya kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana Anda. Ini penting karena, dalam keadaan downtime, Anda harus dapat berkomunikasi dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Yang paling penting, jangan lupa untuk memperbarui rencana komunikasi ini secara berkala sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.


Apakah Anda ingin mencoba layanan cloud untuk kelangsungan bisnis Anda? DWS kami menawarkan solusi cloud terbaik untuk membantu perusahaan Anda berkinerja lebih baik selama bencana yang tidak terduga. 

Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut tentang layanan ini!

Apakah informasi ini membantu?

Related Article