Kopi, rapat virtual, obrolan WhatsApp, waktu luang, tidur siang singkat, ulangi. Kerja jarak jauh adalah tren yang telah mendapatkan lebih banyak popularitas sejak pandemi dimulai. Ini adalah cara yang hemat biaya dan aman untuk bekerja selama krisis di seluruh dunia, dan WFH (Work-from-Home) telah menjadi norma umum selama setahun terakhir. Namun, ketika dunia memperbaiki situasinya pada pandemi, tren baru kerja jarak jauh sedang meningkat, dan ini akan menggantikan kebiasaan WFH kita.

Apa itu WFA?

WFA (Work-from-Anywhere) adalah tren anti-mainstream yang secara bertahap mendapatkan popularitas bahkan sebelum pandemi. Pikirkan tentang seorang penulis yang menulis novelnya, halaman setiap hari, di kedai kopi, taman umum, atau bahkan transportasi umum. Setiap tempat dapat menjadi workstation penulis, dan itu tidak terbatas pada tempat tertentu. Selain penulis, beberapa dari kita sebenarnya telah melakukan hal yang sama, tetapi itu bukan norma umum untuk banyak pekerjaan di mana kehadiran kita di kantor fisik diperlukan.

Alasan kemungkinan lonjakan popularitas WFA di masa depan adalah bahwa ketika situasi di sekitar pandemi menjadi lebih baik, orang-orang yang telah terjebak dalam rutinitas panjang WFH akan merasakan dorongan untuk pergi ke tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi atau tidak pernah dikunjungi sebelumnya. Jika setelah pandemi, bisnis akan membuka kembali kantor mereka atau memperpanjang kebijakan WFH, WFA akan menjadi jalan tengah bagi pekerja yang pekerjaannya mengharuskan mereka untuk tidak tinggal di rumah atau pergi ke kantor.

Manfaat

Jika Anda berpikir bahwa WFA terdengar keren, mungkin karena memang begitu. Profesor Prithwiraj (Raj) Choudhury dalam Harvard Business Review (edisi Nov-Dec 2020) menyatakan bahwa ada banyak manfaat yang akan dibawa WFA. Bagi pekerja, misalnya, WFA akan memungkinkan mereka untuk menjadi lebih bahagia karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Meskipun biasanya ada ketegangan antara kebutuhan bisnis dan kebutuhan pekerja, pekerja yang lebih bahagia juga akan menguntungkan organisasi, karena ini meningkatkan produktivitas.

WFA juga baik untuk masyarakat kita. Artikel lebih lanjut menyatakan bahwa ketika WFA mengurangi jumlah komuter, itu juga akan secara signifikan menekan jumlah polusi. Bahkan jika orang meninggalkan rumah mereka untuk bekerja, kami memprediksi bahwa WFA membuka berbagai peluang bisnis karena orang akan menghabiskan uang di tempat-tempat yang tidak teratur. Seorang pekerja kantor dapat memilih untuk melewati kota, misalnya, untuk menemukan tempat yang tenang untuk mengerjakan sebuah proyek. Uang yang dihabiskannya untuk makanan, hiburan, atau akomodasi akan memberi kehidupan bagi bisnis lokal.

Urusan

Artikel ini juga menyatakan bahwa akan ada kekhawatiran tentang WFA, tetapi ada kemungkinan solusi untuk kekhawatiran mengenai WFA. Misalnya, seperti WFH, WFA tidak diragukan lagi akan menciptakan beberapa tingkat masalah komunikasi, masalah klasik bagi pekerja jarak jauh. Masalah ini, bagaimanapun, dapat diatasi melalui sedikit membiasakan diri. Sebuah perusahaan dapat membiasakan diri "komunikasi asinkron", seperti membiarkan pekerja bekerja pada dokumen Google yang sama pada waktu yang berbeda.

Sosialisasi karyawan juga akan menjadi salah satu dari banyak masalah bagi pekerja WFA. Beberapa pekerja akan kehilangan interaksi kehidupan nyata dengan rekan kerja, sementara yang lain akan menemukan kebutuhan untuk terus-menerus berdiri bagi siapa pun untuk menjangkau melelahkan. Mengatasi hal ini, Profesor Choudhury mengambil contoh bagaimana USPTO (sebuah perusahaan yang telah menerapkan WFA) menjadwalkan acara komunitas virtual berkala di mana pekerja dapat "bersosialisasi, mendiskusikan pekerjaan, dan memecahkan masalah" bersama-sama.

Ketika 2021 dimulai dengan pembaruan besar tentang pandemi, tren WFA mungkin datang lebih cepat dari yang kami harapkan. Apakah model WFA sesuai dengan bisnis Anda dengan sempurna mungkin tergantung pada jenis bisnis yang Anda pimpin. Namun, jika Anda memilih untuk menerapkan WFA dalam waktu dekat, Profesor Choudhury menyoroti pentingnya manajemen untuk membuat tren bekerja. Mengatasi masalah dari komunikasi hingga manajemen risiko akan diperlukan sebelum Anda menerapkan WFA untuk bisnis Anda.