Ini mungkin pekerjaan impian bagi sebagian orang - selama pembicaraan baru-baru ini dengan headhunter yang berbasis di Jakarta, terungkap bahwa profesi ini sangat diminati dan setelah pandemi memicu banyak bisnis untuk online dan berbasis digital. Apakah Anda salah satu manajer proyek TI yang bercita-cita tinggi?

Manajer proyek TI adalah profesi yang datang dengan peluang dan tantangannya sendiri. Seorang manajer proyek TI bertanggung jawab atas inisiatif teknologi informasi organisasi, melalui strategi teknologi. Ini mencakup beberapa tugas strategis, seperti:

• Mengantisipasi kebutuhan TI organisasi dan menghasilkan solusi, sejalan dengan tujuan bisnis

• Meningkatkan strategi keamanan siber untuk melindungi perusahaan

• Mengelola infrastruktur jaringan komputer dalam organisasi

• Rekrutmen, onboarding dan pelatihan anggota staf TI

• Membangun tim TI-nya dengan baik dan mengevaluasi kinerja mereka

• Menjadwalkan pembaruan dan peningkatan program perangkat lunak perusahaan

• Menyediakan sistem cadangan untuk operasi perusahaan

• Memantau akses karyawan ke jaringan, demi keamanan data

Seorang manajer proyek TI umumnya dipandang sebagai posisi tingkat menengah, jadi wajar jika perusahaan mengharapkan manajer proyek TI yang bercita-cita tinggi untuk memiliki gelar sarjana di samping sertifikasi keterampilan dan pengalaman kerja.

Lebih dari sekedar dilengkapi dengan gelar dan sertifikasi, Anda juga perlu memiliki beberapa keterampilan jika Anda ingin karir Anda untuk membangun secara permanen.

Selain memiliki pengetahuan di sisi teknis TI, Anda juga perlu memiliki keterampilan manajemen proyek (melalui manajemen proyek online untuk memenuhi hasil proyek), keterampilan berpikir strategis (untuk mengidentifikasi dampak bisnis dari suatu keputusan), manajemen risiko, dan tentu saja, komunikasi.

Ya, lewatlah sudah hari-hari ketika orang-orang TI digambarkan sebagai sekelompok kutu buku yang dapat berbicara lebih baik dengan satu set komputer dibandingkan dengan manusia lain.

Manajer proyek TI hari ini harus dapat berkomunikasi dengan baik untuk dilihat oleh orang lain sebagai "laba-laba di web" - yang dapat mereka kunjungi, karena ia memiliki keahlian yang mereka butuhkan.

Jika Anda masih di perguruan tinggi atau universitas, yang terbaik adalah mencoba mendapatkan pengalaman kerja sebanyak mungkin selama masa pendidikan Anda, sehingga Anda akan lulus dengan gelar dan pengalaman untuk ditawarkan kepada atasan Anda berikutnya.

Dan selanjutnya, hanya karena Anda memiliki pengalaman magang yang mengkilap di bidang TI, jangan alergi untuk memulai dengan rendah hati di tingkat pemula. Tidak apa-apa untuk memulai karir Anda sebagai teknisi terlebih dahulu, dan menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda dapat secara konsisten menyelesaikan pekerjaan dalam skala yang lebih kecil.

Temukan senior dalam organisasi yang Anda lihat sebagai mentor dan tunjukkan aspirasi karir Anda - mereka mungkin memegang kunci untuk mengubah Anda menjadi peran manajer proyek di masa depan.

Bahkan ketika Anda belum bekerja sebagai manajer, lakukan tugas sehari-hari dengan pola pikir manajerial. Ini akan membantu Anda dalam pola pikir untuk terorganisir dan mengikuti praktik terbaik. Buat rencana proyek, identifikasi tonggak utama, lacak kemajuan Anda, dll. Sampai jumpa di atas!