21 January 2022
Solusi Inovatif Cloud Gaming di 2022
Ketika orang berbicara tentang masa depan game, mereka cenderung hanya fokus pada potensi pendapatan yang dimiliki industri. Mengingat bahwa nilai pasar global industri mencapai hampir $ 140 miliar pada tahun 2020, dapat dimengerti, orang ingin tahu lebih banyak tentang berapa banyak industri dapat menghasilkan. Tetapi masa depan game cerah bukan hanya karena potensi pendapatannya. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah menyaksikan perkembangan pengalaman bermain game seperti yang ditemukan dalam popularitas VR, potensi AR, peningkatan AI, grafis ultra-realistis, dan cloud gaming.
Apa itu cloud gaming?
Jika Anda belum pernah mendengar istilah ini sebelumnya, kata "cloud gaming" cukup jelas. Ini adalah game, tetapi menggunakan teknologi cloud. Cloud gaming bekerja seperti layanan streaming, tetapi alih-alih menonton sesuatu, Anda bermain video game. Yang Anda butuhkan hanyalah perangkat dengan koneksi internet untuk mengontrol gameplay, sementara data game disimpan dan diproses di cloud. Di satu sisi, cloud gaming adalah pengalaman terbaik dari video game karena Anda menonton pertandingan yang Anda kendalikan.
Cloud gaming secara signifikan berbeda dari metode permainan konvensional karena tidak memerlukan gamer untuk membeli dan memiliki perangkat game. Dengan menggunakan layanan cloud gaming, seorang gamer dapat mengubah perangkat yang terhubung ke internet menjadi perangkat game. Inilah sebabnya mengapa cloud gaming dapat memberikan manfaat bagi gamer atau gamer berspesifikasi rendah yang tidak memiliki perangkat game apa pun. Dengan cloud gaming, seorang gamer dapat memainkan game AAA tanpa memiliki perangkat keras game kelas atas, yang memungkinkan pengalaman bermain game didistribusikan ke lebih banyak orang.
Cloud Gaming di 2022: Tantangan Saat Ini
Karena teknologi cloud gaming masih dalam pengembangan, ada beberapa kendala yang memberikan tantangan yang cukup besar bagi pemain di industri, terutama ISP dan pengguna akhir. ISP perlu mempersiapkan diri dan meningkatkan layanan mereka untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan yang meningkat dari permintaan cloud gaming. Di sisi lain, untuk pengguna akhir, pengalaman cloud gaming mungkin tidak dioptimalkan jika perpustakaan tidak diperbarui. Beberapa gamer cloud mengeluh bahwa layanan cloud gaming yang mereka berlangganan tidak memiliki game yang mereka inginkan.
Bahkan pada tahun 2022, industri cloud gaming masih menderita keluhan karena latensi tinggi. Pada 2022, platform cloud gaming belum mampu mendukung game multipemain, karena bandwidth yang dibutuhkan untuk menjalankan pemain tunggal saja dapat menuntut untuk beberapa bagian dunia. Beberapa platform cloud gaming juga tidak memberikan kesempatan bagi pengguna akhir untuk mengalami game kelas atas dengan grafis hebat, yang mendorong pengguna untuk kembali ke cara permainan konvensional, seperti bermain game seluler di smartphone mereka.
Inovasi Cloud Gaming: GameQoo oleh Telkom DWS
Untuk menjawab tantangan saat ini yang dihadapi isp dan cloud gamer, Telkom DWS menghadirkan GameQoo, platform cloud gaming dengan banyak keunggulan kompetitif. Sampai sekarang, GameQoo memiliki 100+ game, dan perpustakaan diperbarui dengan game baru setiap bulan. Game cloud gaming GameQoo tersedia untuk diakses di mana saja. Ini berarti bahwa gamer yang berlangganan layanan GameQoo dapat bermain kapan saja dan di mana saja mereka inginkan. Pada saat yang sama, ini menciptakan peluang untuk ISP, karena ISP dapat memasarkan GameQoo untuk klien mereka dari berbagai latar belakang.
Selain itu, GameQoo hadir dengan manfaat lain. Cloud gaming GameQoo didukung oleh server paling berdedikasi di Indonesia, meminimalkan latensi untuk memastikan pengalaman bermain game terbaik. Pengguna juga tidak perlu mengunduh game, karena mereka dapat langsung bermain dari perangkat mereka. Last but not least, perpustakaan GameQoo menyediakan game berspesifikasi tinggi yang dapat dimainkan menggunakan perangkat berspesifikasi rendah. Keuntungan ini menciptakan peluang bagi ISP dan pengguna Indonesia untuk mengalami masa depan game, di mana semuanya terjadi di cloud.
Apakah informasi ini membantu?