Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Google, perusahaan induk Singapura Temasek, dan perusahaan konsultan manajemen Bain &Company, ekonomi digital Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mendominasi Asia Tenggara dengan nilai pasarnya diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat menjadi $ 130 miliar pada tahun 2025. Di tengah pandemi global, transaksi e-commerce Indonesia telah meningkat sekitar 400 persen karena meningkatnya permintaan dalam transaksi online.

Telkom DWS memahami apa arti prediksi ini dan telah berupaya membuka potensi Indonesia yang lebih besar untuk menjadi kekuatan digital Asia dan dunia berikutnya. Melalui visinya untuk menjadi Global Digital Hub, Telkom DWS bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital bangsa dan membantunya menjadi bagian penting dari ekonomi digital dunia.

Peran Global Digital Hub untuk Indonesia

Pada intinya, Digital Hub adalah ruang komunal di mana beragam komunitas dan organisasi, ahli dan konsumen, kelompok dan individu dapat bertemu dan berbagi ide untuk penciptaan bersama dan pemecahan masalah. Lingkungan ini mendorong kolaborasi, mendorong inovasi, dan menyediakan platform bagi ide-ide untuk berkembang dan bisnis tumbuh. Para anggota Digital Hub dapat bekerja sama dan belajar dari satu sama lain melalui berbagai inisiatif termasuk sesi berbagi, lokakarya dan program pelatihan, mentoring, inkubator bisnis, dan banyak kegiatan lain yang menyatukan orang.

Karena sifatnya dan cara dijalankan, Digital Hub menarik organisasi dengan latar belakang yang beragam untuk bertukar pengetahuan dan membangun komunitas kolaboratif yang mendorong konektivitas sosial dan perubahan ekonomi. Melalui kolaborasi erat yang didukung oleh teknologi paling inovatif, komunitas ini akan dapat menciptakan produk dan layanan yang akan mendorong ekosistem ke masa depan digitalisasi. Selain itu, melalui kesempatan untuk belajar dan terlibat dengan berbagai teknologi digital, Digital Hub memfasilitasi kreativitas dan membantu meningkatkan keterampilan digital individu dan bisnis di daerah tersebut dan, dengan demikian, meningkatkan kemampuan digital kolektif.

Setelah ditetapkan sebagai Global Digital Hub dengan dukungan dan infrastruktur yang tepat, Indonesia akan memainkan peran penting dalam ekosistem digital dunia. Dengan daya saing digital yang tinggi yang dicapai melalui kemampuan dan kesiapan digital, Indonesia akan berpeluang memimpin sebagai salah satu negara dengan ekonomi digital terkuat.

Peran Telkom DWS dalam Pengembangan Global Digital Hub

Untuk mewujudkan visinya, Telkom DWS berupaya mendorong pengembangan infrastruktur digital di Indonesia dengan terus mengembangkan produk dan layanan baru serta memperkuat ekosistem bisnis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di semua segmen digital pasar. Mereka telah membangun infrastruktur telekomunikasi digital terbesar di Indonesia dan terhubung dengan serat optik di mana-mana.

Telkom DWS telah mengerahkan sekitar 160.680 km jaringan kabel terestrial dan bawah laut di dalam negeri dan global termasuk dua sistem kabel yang menghubungkan Asia Tenggara - Timur Tengah - Eropa Barat-5 (SEA-ME-WE 5) dan Asia Tenggara - Amerika Serikat (SEA-AS). Selain itu, untuk menghubungkan Asia, Eropa, dan Amerika, Telkom DWS saat ini sedang membangun sistem kabel bawah laut Indonesia Global Gateway (IGG). Selain itu, jaringan mereka juga hadir di 33 negara dengan 72 Network Points of Presence (PoP) yang membawa lalu lintas dan menghubungkan operator dengan pelanggan.

Untuk mendorong pertumbuhan industri digital global, Telkom DWS juga mengoperasikan pusat data netral operator kelas dunia dan pertukaran internet yang disebut neuCentrIX yang mengumpulkan penyedia layanan, jaringan, dan konten dari seluruh dunia untuk menjangkau lebih dari 265 juta orang Indonesia melalui jaringan yang mulus, aman dan andal.

Melalui inisiatif tersebut, Telkom DWS telah membuktikan komitmennya dalam mewujudkan potensi terbesar Indonesia dan meningkatkan daya saing digital bangsa. Dengan membangun kemampuan digital Indonesia, ia terus memainkan peran besar dalam memungkinkan ekonomi digital sehingga menggerakkan Indonesia maju.