BerandaArtikelPentingnya Peran Data Center Setelah Terjadi Bencana Alam
article-image

28 December 2022

Pentingnya Peran Data Center Setelah Terjadi Bencana Alam

Tidak ada yang menginginkan bencana alam terjadi, namun tidak ada satu lokasi pun di Bumi ini yang imun terhadap risikonya. Peran data center dalam bencana alam sangat esensial. Simak penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini.

Data center adalah sebuah pusat komputer yang menyimpan, mengolah, dan menyebar informasi. Data center biasanya menggunakan sistem komputer berbasis jaringan yang berfungsi untuk menyimpan data, mengolah data, dan memiliki kemampuan untuk mengirim informasi ke berbagai sistem jaringan. Data center juga dapat menyimpan informasi yang dapat digunakan oleh para pengguna untuk mengakses informasi yang diperlukan. Data center juga menyediakan keamanan data yang sangat tinggi sehingga informasi yang tersimpan di dalamnya tetap aman.

Apa Saja Manfaat Data Center untuk Perusahaan?

1. Menyimpan data dan informasi: Data center menyimpan data dan informasi dengan aman, sehingga perusahaan dapat yakin keamanan data dan informasi miliknya tetap terjamin.

2. Memungkinkan akses ke data dan informasi dari jarak jauh: Data center memungkinkan akses ke data dan informasi dari jarak jauh, sehingga perusahaan dapat mengakses data dan informasi dengan mudah dan cepat.

3. Meningkatkan kinerja sistem: Data center meningkatkan kinerja sistem dengan meningkatkan kecepatan akses, bandwidth, dan kapasitas penyimpanan.

4. Menghemat biaya: Data center memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan hemat energi.

Karena peranannya yang esensial dalam keberlangsungan operasional perusahaan ini, kerap organisasi menyeleksi lokasi data center pilihannya dengan ketat; mereka mencari lokasi yang terjamin minim risiko bencana alamnya. Beberapa pertimbangan yang biasa diambil:

1. Data center harus terletak di tempat yang memiliki kerentanan yang rendah terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, dan lainnya.

2. Lokasi yang memiliki cuaca yang stabil. Cuaca buruk, seperti hujan atau petir, dapat merusak data center dan data yang disimpan di dalamnya.

3. Pilih lokasi yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Keamanan fisik data center harus dipertimbangkan dan dijaga dengan baik. Pastikan bahwa lokasi tersebut memiliki sistem keamanan yang handal dan berfungsi dengan baik.

4. Dekat dengan sumber daya yang dibutuhkan, misalnya pembangkit listrik.

Data center yang tangguh, bisa tetap kokoh beroperasi bahkan meski wilayah sekitarnya ditimpa bencana alam. Hal ini bisa merupakan hasil dari pemilihan lokasi yang strategis dan perlindungan prima yang dilakukan pada bangunan fisik data center itu sendiri.

Mengapa penting bagi data center untuk tetap beroperasi setelah bencana alam terjadi? Hal ini karena data center bisa menjadi “benteng terakhir” di tengah situasi krisis, misalnya:

1. Menyediakan layanan komunikasi yang aman bagi para petugas pemadam kebakaran, polisi, dan personel medis yang tengah bekerja di lokasi bencana.

2. Menyediakan data dan informasi yang akurat tentang lokasi bencana, sehingga personel medis dan tenaga penyelamat dapat menentukan lokasi terbaik untuk bergerak.

3. Memanfaatkan teknologi komputasi awan untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan informasi bencana yang terus diperbarui.

4. Membantu dalam menyediakan layanan teknologi informasi yang akurat bagi para relawan, petugas pemadam kebakaran, dan personel medis yang tengah bekerja di lokasi bencana.

5. Menyediakan infrastruktur komunikasi dan jaringan aktif untuk para penyintas.

Jadi, seperti apa infrastruktur data center organisasi Anda hari ini? Apakah sudah dengan bijak disiap siagakan untuk segala risiko? Konsultasikan dengan Telkom DWS!

Apakah informasi ini membantu?

Related Article