BerandaArtikelPenggunaan Pesan Teks Untuk Meningkatkan Layanan Publik
article-image

09 February 2021

Penggunaan Pesan Teks Untuk Meningkatkan Layanan Publik

Saat ini, pemerintah kota di seluruh dunia bersiap untuk menciptakan "kota pintar". Kota pintar mengacu pada integrasi teknologi informasi (TI) untuk membantu manajemen perkotaan menjadi lebih baik. Penerapan TI dalam manajemen perkotaan membantu kota memantau lalu lintas, menjaga keamanan publik, melayani masyarakat serta mengelola limbah, polusi, dan limbah mereka dengan lebih baik. TI juga dapat membantu membuat informasi publik dan kegiatan pendidikan lebih efisien dan interaktif.


Mengapa pesan teks?

Salah satu cara di mana pemerintah dapat menggunakan TI untuk membuat pelayanan publik lebih efisien adalah melalui pesan teks. Selama pandemi COVID-19, kita telah melihat bagaimana, misalnya, pihak berwenang Indonesia melalui gugus tugas COVID-19 mereka secara teratur mengirim SMS kepada warga yang tinggal di rumah untuk terus memperbarui mereka tentang situasi wabah terbaru dan apa yang dapat mereka lakukan untuk melindungi kesehatan mereka.


Menggunakan pesan teks dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk terlibat dengan publik, terutama karena mereka sedang berada di rumah selama pandemi. Menurut Message Media, pesan teks memiliki tingkat terbuka 90 persen dan dibaca dalam waktu 90 detik setelah kedatangan. Namun, pemerintah dapat menggunakan pesan teks untuk menyampaikan dan meningkatkan layanan publik dengan cara di luar "hanya" mengirim berita dan peringatan.


Penggunaan pesan teks dalam pelayanan publik

Pemerintah dapat melaksanakan program pembangunan sambil menerima umpan balik real-time dari warga melalui survei pesan teks untuk membantu mereka memantau dan mengevaluasi program-program ini secara efektif. Misalnya, katakanlah Anda sedang membangun jalan raya di bagian tertentu dari sebuah kota. Pesan teks dapat membantu Anda mengukur bagaimana proyek konstruksi mempengaruhi lalu lintas di sana, memungkinkan Anda untuk mengelola penyumbatan jalan, penutupan dan arus lalu lintas dengan lebih baik.


Untuk memberi warga sentuhan pribadi melalui survei ini, Anda juga dapat menggunakan sistem skip yang mengirimkan pertanyaan berbeda berdasarkan jawaban sebelumnya, menurut granicus.com. Di kota dengan gang-gang kompleks dan jalan pintas yang pengaturannya berubah terus-menerus seperti Jakarta, Anda juga dapat membantu warga yang tersesat di gang atau jalan pintas tertentu dengan membalas SMS mereka dengan peta yang terdiri dari tata letak terbaru lokasi.


Selain itu, survei pesan teks dan pusat bantuan publik dapat membantu Anda mengurangi biaya dengan mengurangi biaya pencetakan dan surveyor. Selain itu, melalui fungsi layanan pesan multimedia (MMS), Anda juga dapat mendorong warga untuk juga melengkapi laporan atau keluhan mereka (misalnya, tentang lubang atau kabel listrik menggantung) dengan foto.


Bagaimana SMSA2P Telkom DWS dapat membantu

Di Indonesia, Telkom Wholesale Service Division (Telkom DWS) menyediakan solusi yang disebut aplikasi SMS-ke-orang, yang membantu Anda melakukan aktivitas pesan teks secara massal. Penyedia ini memiliki jangkauan domestik yang memungkinkan lalu lintas SMS Anda didistribusikan ke entitas lain yang terkait dengan Hubber SMS Telkom. Solusinya juga menutupi nomor SMS Anda dengan institusi pemerintah Anda yang ditampilkan sebagai pengirim. Pada saat yang sama, platform ini juga membantu Anda menyimpan catatan tentang keluhan dan umpan balik publik untuk memastikan kesinambungan peningkatan layanan publik.


Platform SMSA2P Telkom DWS juga menawarkan beberapa keunggulan kompetitif, termasuk: layanan aftersales yang baik dan harga yang kompetitif. Telkom DWS juga membantu pemerintah menjalankan sistem pengiriman mereka dengan lebih lancar di bawah platformnya yang sederhana dan terintegrasi. Sistem terpadu ini juga membantu pemerintah memberikan layanan publik yang mendesak dan kegiatan pendidikan lebih cepat.


Karena COVID-19 telah mempercepat transformasi digital dari berbagai cara hidup, termasuk bisnis dan gaya hidup, itu juga dapat menjadi momentum bagi kota-kota untuk menjadi lebih pintar melalui teknologi juga.


Apakah informasi ini membantu?

Related Article