BerandaArtikelTips Mengamankan Perangkat IoT Dalam Bisnis
article-image

25 November 2022

Tips Mengamankan Perangkat IoT Dalam Bisnis

Keamanan data menjadi isu yang marak diperhatikan akhir-akhir ini, terlebih bagi pebisnis seperti Anda yang perlu menjaga data konsumen.

Mengamankan perangkat IoT merupakan hal yang perlu Anda perhatikan juga. Internet of Things atau IoT, sebagai teknologi terkini yang menjadi trend di era digital masa kini juga tak luput dari aspek yang perlu diperhatikan keamanannya. Lantas bagaimana cara mengamankan perangkat IoT dalam bisnis Anda. Simak penjelasan berikut ini!

Pemahaman tentang IoT

Sesuai namanya, IoT membuat berbagai benda elektronik yang sehari-hari kita gunakan dapat terkoneksi dengan internet. IoT mengaplikasikan konsep computing yang dengan gagasan utama yaitu benda fisik yang terhubung ke internet dan mampu diidentifikasi pada perangkat lain.

Cara kerja IoT

IoT bekerja berdasarkan ekosistem yang terdiri dari perangkat pintar berkemampuan web. Dalam perangkat tersebut, tertanam suatu prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi yang berfungsi mengumpulkan, mengirim, dan bertindak berdasarkan data yang mereka dapatkan dari ekosistem mereka. Perangkat IoT membagikan data sensor yang telah dikumpulkan dengan menghubungkan ke gateway IoT lalu dikirim ke cloud untuk dianalisis.

Alasan Anda Perlu Mengamankan Perangkat IoT Anda

Di balik semua kemudahan dan keuntungan yang Anda dapatkan melalui berbagai perangkat tersebut, sebagian di antaranya dapat melacak keberadaan dan aktivitas online penggunanya. Hal ini mengacu pada risiko keamanan privasi, terlebih perangkat IoT dapat mengumpulkan banyak data yang kemungkinan dapat diretas dan disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Tips Mengamankan Perangkat IoT Anda

Langkah antisipatif perlu Anda lakukan demi menghindari berbagai kemungkinan buruk lainnya. Berikut tips mengamankan perangkat IoT Anda:

1. Pertimbangkan aspek keamanan IoT sebelum membeli perangkat. Lakukan investigasi atau penyelidikan keamanan dan reputasi dari brand perangkat dan keamanan sistem dari perangkat yang ingin Anda beli. Beberapa pertanyaan mendasar, seperti “Apakah perangkat yang Anda beli memiliki layanan terkelola PKI bawaan” atau “Apakah perangkat sudah sesuai dengan TLS/SSL dan enkripsi” dapat Anda tanyakan kepada seller.

2. Sambungkan perangkat IoT Anda pada jaringan yang terpisah dengan perangkat komunikasi utama. Tindakan ini diperlukan karena perangkat IoT seperti smart home maupun smart kitchen yang terhubung ke internet berpotensi memberikan akses kepada hacker untuk melihat berbagai informasi kita secara mudah. Anda perlu mengatur beberapa jaringan menggunakan banyak router dengan segmentasi yang banyak sehingga mempersulit terjadinya masalah keamanan.

3. Gunakan password dengan tingkat keamanan tinggi pada perangkat IoT Anda. Pastikan juga Anda sering mengganti password secara berkala agar mengurangi risiko keamanan. Buatlah password dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, simbol dan angka agar lebih aman.

4. Lakukan update pada firmware Anda. Firmware merupakan program yang terpasang pada perangkat lunak atau set instruksi diprogramkan pada perangkat IoT Anda. Pembaharuan ini dilakukan secara berkala oleh vendor penyedia IoT guna mengatasi potensi kerentanan keamanan. Anda dapat melakukan pembaharuan secara otomatis atau melakukan secara manual dengan mengunduh dan menginstal firmware terbaru dari sumber yang terpercaya.

5. Jaga keamanan jaringan utama rumah/kantor Anda. Pastikan data sensitif Anda dilindungi oleh firewall. Tindakan ini juga dapat mencegah perangkat yang terinfeksi mengirimkan informasi terkait lalu lintas internet yang tidak sah.

Ingin mengamankan perangkat IoT dalam bisnis Anda? Atau Anda memiliki kebutuhan di bidang teknologi terkini? Hubungi Telkom DWS sekarang!

Apakah informasi ini membantu?

Related Article