HomeArticleInilah Jenis Keamanan Jaringan yang Penting untuk Anda Kenali
article-image

28 December 2022

Inilah Jenis Keamanan Jaringan yang Penting untuk Anda Kenali

Mari kita mengenal berbagai jenis keamanan jaringan untuk keuntungan organisasi Anda!


Keamanan jaringan di perkantoran adalah upaya yang dilakukan untuk melindungi jaringan perkantoran dari akses yang tidak sah dan ancaman lainnya. Ini melibatkan berbagai macam teknik yang bisa meningkatkan keamanan jaringan, seperti pengaturan firewall, menggunakan enkripsi data, mengontrol akses ke jaringan, dan memastikan bahwa semua sistem di jaringan diperbarui dengan patch keamanan terbaru.


Keamanan jaringan penting bagi sebuah perkantoran karena ia melindungi informasi sensitif, berkas, dan data yang disimpan di jaringan. Menjaga koneksi jaringan aman dari serangan cyber, malware, dan ancaman lainnya membantu menjaga informasi rahasia dan mencegah akses tidak sah ke jaringan. Ini juga membantu menjamin bahwa data yang tersimpan di jaringan hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan bahwa informasi tersebut aman dari pengakses yang tidak sah.


Ada banyak bentuk keamanan jaringan yang dirancang sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Secara umum, jenis keamanan jaringan tertentu populer dan sering digunakan, tetapi ada juga sistem yang tidak kita kenal. Berikut ini adalah contoh keamanan jaringan yang umum ditemui untuk organisasi:

1. Perlindungan Email

Email perlu dilindungi dari serangan dunia maya, pencurian data pribadi, atau informasi penting. Inilah mengapa keamanan email dirancang untuk mencegah serangan. Perlindungan email biasanya dilengkapi dengan perangkat lunak anti-spam yang berguna untuk melindungi pengguna.


2. Perlindungan di Web

Keamanan jenis ini berguna untuk melindungi aktivitas di dalam situs web, terutama toko online yang penuh dengan data pelanggan. Keamanan internet biasanya berupa pemasangan sertifikat Secure Socket Layer untuk meningkatkan keamanan situs web. Situs web dengan sertifikat SSL yang terpasang ditandai dengan gembok di bilah alamat browser.


3. Perlindungan Nirkabel

Jaringan nirkabel (wireless network) lebih rentan terhadap serangan, karena sistem konfigurasi dan jenis enkripsinya cukup rendah. Keamanan nirkabel berguna untuk mencegah serangan ini sehingga dapat diakses dengan lebih aman. Contohnya adalah Wi-Fi Protected Access (WPA).


4. Perlindungan Titik Akhir

Perangkat yang Anda gunakan bisa menjadi target peretas untuk mencuri datanya. Endpoint Security berguna untuk melindungi perangkat pribadi seperti printer dan mesin fax yang terhubung dengan jaringan perusahaan.


5. Keamanan Aplikasi

Tidak hanya website, aplikasi juga bisa menjadi hotspot pencurian data pelanggan. Untuk mencegah hal ini, organisasi harus memasang keamanan aplikasi untuk memastikan bahwa aplikasi mereka terlindungi dari serangan.


6. Firewall

Sistem keamanan jaringan ini bertindak sebagai pelindung jaringan komputer internal terhadap jaringan eksternal yang mencurigakan. Firewall memeriksa lalu lintas jaringan terhadap beberapa protokol dan kemudian memblokir lalu lintas yang berpotensi berbahaya.


7. Penyaringan Konten

Pemfilteran konten adalah komponen Firewall yang berguna untuk memfilter situs web atau email yang tidak pantas. Contohnya mencakup konten kekerasan, pornografi, merusak diri sendiri (bunuh diri), atau ujaran kebencian.


8. Pencegahan Kehilangan Data

Pencegahan Kehilangan Data, atau singkatnya DLP, adalah alat untuk melindungi data sensitif dari insiden kehilangan atau pencurian oleh orang yang tidak berwenang. DLP dirancang untuk bekerja secara otomatis dalam memantau dan mengendalikan informasi dalam jaringan komputer.


9. Analisis Perilaku

Seperti namanya, sistem keamanan jaringan ini dirancang untuk mendeteksi aktivitas atau perilaku yang aneh dan tidak normal pada jaringan komputer. Salah satu tools yaitu ADE (Anomaly Detection Engines) berguna untuk menganalisa jaringan kemudian memberitahu pengguna jaringan ketika terjadi pelanggaran.


10. Perlindungan Virus dan Malware

Antivirus berguna untuk mengidentifikasi dan menghapus virus yang disematkan atau virus yang dikirim oleh penyusup. Anti-malware, di sisi lain, adalah perangkat lunak yang mendeteksi malware. Tahukah Anda, malware lebih berbahaya karena serangan ini dapat mematikan jaringan hingga beberapa minggu?


11. Kontrol Akses

Jenis keamanan jaringan ini dirancang untuk mencegah perangkat yang tidak dikenal mengakses jaringan Anda. Ini dapat membatasi kemungkinan sabotase jaringan Anda. Selain itu, kontrol akses berguna untuk membatasi dan mengontrol akses pengguna jaringan ke file atau folder tertentu.


12. Informasi Keamanan dan Manajemen Acara (SIEM)

SIEM bekerja dengan memberikan informasi tentang aktivitas atau catatan yang terjadi di jaringan komputer dan lingkungan TI perusahaan. Berkat SIEM ini, Anda dapat mendeteksi ancaman tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.


13. Segmentasi Jaringan

Segmentasi jaringan meningkatkan keamanan jaringan dengan membagi jaringan menjadi beberapa bagian. Hal ini dirancang untuk memungkinkan komputer mengelola berbagai jenis lalu lintas jaringan dan paparan terhadap ancaman jaringan.


14. Jaringan Pribadi Virtual (VPN)

Alat-alat ini berguna sebagai alat otentikasi untuk komunikasi antara komputer dan perangkat jaringan. Cara kerjanya VPN membuat jalur dalam bentuk "terowongan" terenkripsi dan aman untuk menghubungkan perangkat kita untuk melindunginya dari ancaman atau gangguan jaringan.


15. Sistem Alarm Penyusup

Istilah lainnya adalah Intrusion Detection and Prevention System (IDPS). Sistem ini memantau semua aktivitas online dan kemudian menganalisis aktivitas berbahaya dan mencurigakan. Selanjutnya, IDPS mengambil langkah-langkah untuk menekan serangan tersebut.


Sedang mempertimbangkan opsi terbaik untuk keamanan jaringan organisasi Anda? 
Jangan ragu untuk konsultasikan dengan Telkom DWS!

Is this information helpful?

Related Article