Pertumbuhan komputasi awan yang cepat dapat dilihat di mana-mana di seluruh dunia. Di Asia Pasifik, Indonesia diharapkan menjadi salah satu negara terkemuka dalam hal pertumbuhan investasi layanan cloud. Menurut Bisnis Indonesia, industri cloud di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 30% pada akhir 2022. Chairman Cloud Association Hosting Indonesia (ACHI) mendukung pernyataan tersebut dengan menyebutkan bahwa tingkat pertumbuhan telah terjadi terus-menerus setiap tahunnya.

Apa yang bisa kita harapkan dari pertumbuhan cloud computing tahun ini? Tren cloud apa yang harus kita antisipasi? Mari kita lihat lebih dekat lima tren cloud yang harus kita waspadai pada tahun 2022.

Awan hibrida terus mendapatkan lebih banyak popularitas.

Pada tahun 2022, kita akan melihat lebih banyak penyebaran cloud hybrid. Memanfaatkan manfaat cloud publik dan pribadi, cloud hybrid telah menjadi solusi bagi bisnis yang mencari lebih banyak fleksibilitas dalam pengaturan cloud mereka.

Dengan penerapan cloud hybrid, pengguna dapat dengan mudah memindahkan beban kerja antara cloud pribadi dan publik berdasarkan kebutuhan mereka. Data yang perlu diakses dengan cepat dan sering dapat disimpan di cloud publik dan dengan mudah diambil melalui alat, aplikasi, dan dasbor. Sementara itu, data yang lebih sensitif atau mission-critical dapat disimpan di cloud pribadi di mana akses dapat dibatasi dan dipantau.

AI terus menjadi tren dalam semua aspek kehidupan dengan bantuan cloud.

Artificial Intelligence (AI) dan subset-nya, seperti pembelajaran mesin, pengenalan gambar, dan pemrosesan bahasa alami, telah banyak diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan. Cloud computing telah memainkan peran dalam menyediakan daya komputasi yang diperlukan untuk aplikasi AI yang sukses.

Pada tahun 2022, AI dan cloud akan terus menjadi duo yang kuat. Perkembangan dan evolusi AI dan cloud selalu terjalin erat, dan kita akan melihat lebih banyak kemajuan tahun ini datang dari kedua ujungnya.

Komputasi tanpa server, yang berbasis cloud, menerima lebih banyak perhatian.

Pertama kali diperkenalkan oleh AWS melalui AWS Lambda, komputasi tanpa server adalah konsep yang relatif baru yang mulai mendapatkan popularitas. Teknologi, yang juga dikenal sebagai "functions-as-a-service", memungkinkan bisnis untuk membangun dan menjalankan aplikasi atau situs web tanpa harus berpikir tentang mengelola dan mengoperasikan server.

Namun, komputasi tanpa server tidak benar-benar tanpa server. Server masih ada, tetapi layanan ini menambahkan lapisan abstraksi lain antara pengguna dan platform, sehingga pengguna tidak perlu terlibat dengan konfigurasi dan teknis. Pada tahun 2022, komputasi tanpa server akan menjadi alternatif populer bagi perusahaan yang berusaha berinovasi dengan mengembangkan aplikasi baru tetapi tidak memiliki waktu, sumber daya, dan anggaran untuk infrastruktur baru.

Cloud computing melengkapi edge computing, dan sebaliknya.

Edge computing membawa pemrosesan data (pengumpulan, penyimpanan, dan analisis) lebih dekat ke sumber data, mengurangi latensi dan daya yang dikonsumsi oleh perangkat edge. Edge computing adalah teknologi di balik perangkat pintar, seperti smartphone, smartwatch, dan mobil pintar. 

Meskipun dianggap sebagai ancaman bagi komputasi awan, komputasi tepi telah terbukti benar-benar melengkapi cloud. Edge computing memproses data yang sensitif terhadap waktu, sementara komputasi awan menangani sisanya. Pada tahun 2022, kolaborasi antara cloud dan edge computing akan lebih umum, menciptakan lingkungan yang mendukung IoT.

Containerization menjadi bagian dari layanan yang ditawarkan oleh penyedia cloud.

Pertumbuhan kontainer akan menjadi salah satu tren komputasi awan utama pada tahun 2022. Kontainer menyediakan cara yang lebih ringkas dan gesit untuk menyebarkan dan mengelola aplikasi di cloud. Dengan kontainer, beban kerja aplikasi dapat berjalan di berbagai cloud, termasuk lingkungan hibrid.

Ketika teknologi cloud-native bergerak ke depan strategi TI bisnis modern, kita akan melihat lebih banyak implementasi kontainer. Selain itu, penyedia cloud utama, seperti AWS, telah menyediakan berbagai layanan kontainerisasi. Pada tahun 2022, lebih banyak penyedia cloud akan menyediakan kontainer sebagai salah satu layanan mereka.

Sudahkah Anda mengadopsi cloud? Pelajari bagaimana neuCloud dapat membantu mengembangkan bisnis Anda di sini https://mycarrier.telkom.co.id/cloud-data-center/cloud/neucloud-special-section atau hubungi Whatsapp kami di +62 82147494005!