BerandaArtikelBagaimana Menjaga Keamanan Jaringan Internet di Organisasi Anda?
article-image

28 December 2022

Bagaimana Menjaga Keamanan Jaringan Internet di Organisasi Anda?

Keamanan jaringan internet adalah faktor penting yang perlu diperhatikan, karena masalah pada titik tersebut bisa merembet ke mana-mana dan menjadi isu yang lebih besar untuk organisasi Anda. Bagaimana sebaiknya Anda mengantisipasinya?

Jaringan internet dalam perusahaan adalah jaringan yang terhubung ke internet yang memungkinkan perusahaan untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan pelanggan, transfer data, dan melakukan transaksi bisnis. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, server, router, modem, dan perangkat jaringan lainnya. Jaringan internet yang dikelola dengan benar dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan menyediakan akses ke informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan lancar.

Namun, begitu keamanan jaringan internet mengalami gangguan, kondisi bisa berbalik 180 derajat! Contoh kasus gangguan keamanan jaringan internet yang menggemparkan dunia adalah serangan ransomware NotPetya pada tahun 2017. Serangan ransomware itu menginfeksi jaringan komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian miliaran dolar di berbagai organisasi. Perusahaan-perusahaan terkena dampaknya, termasuk perusahaan besar seperti Maersk dan Merck, bahkan hingga pemerintah seperti Ukraina. Serangan ransomware ini memicu ancaman keamanan jaringan internet yang lebih serius, yang memerlukan perusahaan dan pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam melindungi jaringan mereka.

Di Indonesia sendiri, kasus seperti itu tak asing lagi. Para penjahat siber di negara kita telah menguasai berbagai teknik manipulatif untuk menyerang keamanan jaringan kita, seperti:

1. SQL Injection: Salah satu cara umum yang digunakan untuk melakukan serangan keamanan jaringan Internet di Indonesia adalah teknik SQL Injection. Ini adalah teknik yang digunakan untuk memanipulasi query database yang digunakan oleh suatu sistem. Penyerang dapat menggunakan query untuk mendapatkan informasi sensitif atau mengubah data dan menghasilkan dampak yang merugikan.

2. Cross-Site Scripting (XSS): Cross-site scripting juga merupakan teknik serangan yang cukup umum. Ini mengizinkan penyerang untuk menyisipkan kode berbahaya ke dalam website atau aplikasi web yang digunakan oleh perusahaan. Kode ini dapat memungkinkan penyerang untuk mengakses informasi sensitif dan memanipulasi data.

3. DDoS (Distributed Denial of Service): Jenis serangan yang menargetkan jaringan atau server dan mengirimkan lalu lintas jaringan yang berlebihan dengan tujuan untuk menghambat akses pengguna normal. Serangan ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi jaringan dan server yang terkena dampaknya.

Bagaimana sebaiknya kita melindungi jaringan organisasi dari hal yang tak diinginkan tersebut? Ada tiga hal yang bisa kita lakukan:

1. Pasang Firewall: Pasang firewall untuk mengontrol akses ke jaringan Anda. Firewall akan membantu Anda mengontrol akses ke jaringan Anda, serta memfilter lalu lintas yang tidak diinginkan dan berbahaya.

2. Gunakan VPN: VPN (Virtual Private Network) memungkinkan Anda untuk menghubungkan komputer dan jaringan Anda ke jaringan lainnya melalui koneksi yang aman. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat mengamankan data Anda dari serangan luar.

3. Pembaruan Rutin: Pastikan untuk membuat pembaruan rutin terhadap semua sistem yang ada di jaringan Anda. Pembaruan akan membantu Anda menjaga keamanan jaringan Anda dari ancaman berbahaya.

Konsultasikan keamanan jaringan internet Anda dengan yang sudah berpengalaman di bidang ini - hubungi Telkom DWS sekarang!

Apakah informasi ini membantu?

Related Article