Organisasi pemerintah dan pembuat kebijakan di seluruh dunia telah menggunakan analisis Big Data untuk memprediksi penyebaran COVID-19 secara real-time dan mengidentifikasi tindakan untuk membantu mengurangi tingkat penularan dan kematian dan secara efektif mengelola dampak kesehatan dan sosial dari pandemi.

Dengan sumber informasi yang berbeda, bisnis juga dapat memanfaatkan Big Data untuk mengurangi kerugian dan memaksimalkan peluang untuk mempertahankan produktivitas dan mencapai target.

Perusahaan di berbagai industri di seluruh dunia telah menerapkan Big Data di banyak bidang bisnis, termasuk untuk merencanakan rantai pasokan dengan lebih baik dan memantau aktivitas pesaing.

Berikut adalah cara bagaimana Big Data dapat membantu Anda merencanakan dengan lebih baik dalam menghadapi 'New Normal'. Tetapkan Fokus, Prioritaskan Tindakan dan Capai Target Meskipun pandemi telah berdampak pada setiap orang dan setiap bisnis dengan cara yang berbeda, beberapa pasar, saluran, dan pelanggan akan membutuhkan lebih banyak perhatian daripada yang lain.

Analisis Big Data dapat membantu perusahaan Anda menentukan area bisnis mana yang ingin Anda fokuskan sumber daya Anda.

Misalnya, Anda dapat fokus pada penjualan produk tertentu yang dibutuhkan oleh pasar, merawat jenis pelanggan tertentu yang akan paling bermanfaat bagi bisnis Anda, atau terlibat dengan mitra Anda yang paling dapat diandalkan untuk memastikan kesuksesan selama waktu yang tidak pasti ini.

Dengan menerapkan tindakan yang ditargetkan ke area yang lebih penting bagi bisnis Anda, Anda akan lebih baik dalam mengelola sumber daya Anda yang terbatas dan mencapai hasil yang lebih baik.

Rencanakan Rantai Pasokan Anda dan Optimalkan Kapasitas Produksi Analisis Big Data dapat membantu organisasi Anda membuat rencana terperinci untuk mencari dan mengelola rantai pasokan dan nilai Anda, serta memastikan kapasitas produksi yang dioptimalkan.

Dengan menggunakan Big Data untuk membuat strategi, model, dan skenario dalam rantai pasokan dan manajemen produksi Anda, Anda dapat mempertahankan rencana anggaran yang lebih efektif dan efisien.

Dalam menghadapi "New Normal", strategi penghematan biaya bisa menjadi garis hidup bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, memanfaatkan Big Data untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dapat membantu bisnis Anda bertahan dari situasi sulit ini.

Belajar dari Pasar dan Pesaing Selama masa krisis, sangat membantu untuk memperhatikan apa yang diinginkan pasar dan juga memantau apa yang dilakukan pesaing Anda.

Analisis Big Data dapat membantu bisnis Anda membuat rencana aksi dari riset pasar dan analisis pesaing. Perusahaan dapat mempelajari tindakan apa yang diambil perusahaan lain untuk mengurangi risiko di industri, pasar, atau geografi serupa.

Tidak hanya itu, analisis Big Data dapat membantu Anda menentukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dan belajar pelajaran dari hasil keputusan yang dibuat oleh perusahaan lain.

Untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat selama "New Normal" ini, para pemimpin bisnis perlu memiliki sistem berbasis fakta yang berfungsi sebagai sumber tunggal kebenaran.

Analisis Big Data dapat memberi perusahaan Anda informasi penting yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi tantangan bisnis dan mengurangi risiko.

Di banyak bidang bisnis Anda, menerapkan analisis data dapat membantu Anda merencanakan sumber daya Anda dengan lebih baik, mengelola anggaran Anda dengan lebih efisien, dan mengurangi risiko membuat keputusan yang salah dengan belajar dari pasar dan pesaing Anda.

Skenario pemodelan dan perkiraan bisnis dari analisis Big Data dapat mengambil elemen kejutan di masa-masa yang tidak pasti ini, dan membantu bisnis Anda mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya.