BerandaArtikelPekerjaan masa depan
article-image

17 December 2020

Pekerjaan masa depan

Pandemi 2020 telah membawa dampak signifikan bagi bisnis. Sudah setahun dengan begitu banyak tantangan. Banyak pengusaha menutup bisnis mereka. Kerja jarak jauh mungkin sesuatu yang permanen. Efisiensi sekarang menjadi strategi go-to bagi banyak perusahaan. Keselamatan dan kesehatan menjadi jargon berulang dalam strategi pemasaran. Meskipun konsekuensi ini bukan lelucon, perhatian kita yang habis terhadap pandemi 2020 telah membayangi masalah klasik yang bisa dibilang relevan selama beberapa dekade terakhir: Revolusi Industri 4.0.


Revolusi Industri Keempat telah berdampak pada cara kita bekerja dan berbisnis, dan pandemi 2020 bisa dibilang merupakan katalisator yang mempercepat bagaimana Revolusi Industri 4.0 mengubah dunia. Seperti pendahulunya, revolusi industri terbaru ini telah mempengaruhi pekerjaan sejak dimulai. Banyak yang takut bahwa AI dan otomatisasi akan sepenuhnya menggantikan manusia. Ketakutan ini tidak sepenuhnya tidak masuk akal, karena para pemimpin bisnis dapat memilih mesin yang lebih hemat biaya dan lebih akurat daripada pekerja manusia, yang rentan terhadap kesalahan.


Tapi apakah itu berarti bahwa tidak akan ada pekerjaan untuk manusia? Christine Wong, mantan jurnalis di Toronto, meramalkan sebaliknya. Dalam artikelnya untuk Futurithmic.com, dia berpendapat bahwa sementara banyak pekerjaan yang ada akan hilang, banyak pekerjaan baru juga akan muncul. Seorang ahli juga memprediksi bahwa Revolusi Industri 5.0 akan fokus pada interaksi manusia-mesin daripada memberantas kebutuhan manusia sekali dan untuk selamanya. Alih-alih mengejar kita sampai mati seperti di film Terminator pertama, sepertinya robot akan bekerja dengan kita sebagai gantinya.


Meskipun pekerjaan akan tetap tersedia bagi kita, kita masih perlu mempersiapkan dunia yang benar-benar berbeda dari tempat kita berdiri sekarang. Bagaimana dunia akan menjadi, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi pekerjaan? Sangat mungkin bahwa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan tetap menjadi misteri, tetapi ada beberapa wawasan yang dapat kita ambil dari laporan yang diterbitkan oleh Forum Ekonomi Dunia 2020. Berjudul Jobs of Tomorrow: Mapping Opportunity in the New Economy, laporan ini memprediksi pekerjaan yang akan ada di masa depan dan keterampilan yang penting bagi mereka.


Menurut laporan itu, Care Economy akan menjadi sektor yang menciptakan lowongan pekerjaan paling banyak. Industri ini memiliki pertumbuhan tahunan 41%, dan diperkirakan bahwa 37% dari lowongan pekerjaan dalam tiga tahun akan terkait dengan sektor ini. Ilmu kesejahteraan dan simulasi klinis adalah dua keterampilan yang sangat populer untuk jenis pekerjaan ini. Terlepas dari berbagai peluang sektor ini, tantangan spesifik yang terkait dengan pengakuan formal dan kesetaraan akan menjadi masalah yang masih ada.


Pemasaran, Penjualan, dan Konten akan menjadi sektor kedua dengan lowongan pekerjaan terbanyak. Selain itu, sektor ini memiliki tingkat pertumbuhan tahunan 35%, mendorong daerah ini untuk membentuk 17% dari kesempatan kerja dalam tiga tahun. Keterampilan seperti Pemasaran Digital dan Search Engine Optimization (SEO) menjadi pusat perhatian di kalangan profesional di sektor ini. Forbes memperkirakan bahwa tantangan di sektor ini adalah menemukan teknologi baru yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


Sementara itu, ada juga Data dan AI. Meskipun menempati peringkat ketiga dalam hal peluang kerja, klaster ini memiliki tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi (41%), seperti yang diharapkan dari dunia Pasca Revolusi Industri 4.0. Keterampilan yang relevan seperti Cloud Computing dan Pengembangan Produk akan bermanfaat bagi mereka yang mengejar karir mereka di bidang ini. Tantangan bagi para ilmuwan data berasal dari faktor eksternal seperti perjuangan untuk memberikan nilai.


Terlepas dari sektor mana yang akan berkembang, pekerjaan di masa depan akan mengharuskan kita untuk menjadi adaptif, tangguh, dan terampil. Bisnis setelah Revolusi Industri Keempat telah berubah dengan kecepatan tinggi, dan kemajuan teknologi dapat menghilangkan banyak pekerjaan konvensional. Bahkan, mungkin beberapa dari kita telah terpengaruh oleh perubahan ini. Jika Anda menemukan diri Anda tertinggal di tengah perubahan yang cepat ini, jangan khawatir. AI mungkin mendominasi tempat kerja, tetapi jika Anda melengkapi diri dengan keahlian yang tepat dan tetap mendapat informasi tentang peluang masa depan, Anda akan kembali.


Apakah informasi ini membantu?

Related Article