Cyber crime alias kejahatan siber intai organisasi Anda, dan metode mereka makin berkembang seiring kemajuan teknologi. Waspadalah, mari kita simak dulu tiga faktor penyebab cyber crime yang sering dialami berbagai organisasi di Indonesia!

Cybercrime adalah setiap aktivitas kriminal yang menargetkan atau menggunakan komputer, jaringan komputer, atau perangkat komputasi. Sebagian besar serangan kejahatan dunia maya dilakukan oleh para peretas dunia maya (hacker) untuk menghasilkan uang. Namun, ada juga cyber hacker yang melakukan berbagai serangan untuk tujuan lain seperti balas dendam atau alasan pribadi lainnya. Mereka biasanya menggunakan malware dan berbagai serangan cyber lainnya untuk merusak perangkat, menonaktifkan sistem, dan menyebarkan informasi palsu.

Anda harus tahu bahwa kejahatan dunia maya dapat dilakukan oleh individu dan organisasi. Ada peningkatan jumlah kasus di mana peretas dunia maya profesional terorganisir meluncurkan berbagai serangan dunia maya menggunakan teknik dan alat canggih. Meskipun penyebab cybercrime bervariasi, ada tiga penyebab utama yang menyebabkan terjadinya cybercrime. Beberapa di antaranya seperti:

Human Error

Human error menjadi salah satu penyebab terjadinya cybercrime. Ketidaksadaran pengguna dalam mengambil tindakan di dunia maya mengambil tindakan yang dapat membuat sistem mereka rentan terhadap peretasan. Misalnya, menggunakan kata sandi yang lemah, menggunakan kredensial akun yang berbeda, mudah tertipu oleh phishing, membuka tautan yang meragukan, dll. Hal ini secara tidak langsung terkait juga dengan kurangnya kompetensi digital orang-orang dalam organisasi Anda.

Kurangnya Atensi Profesional pada Keamanan Siber

Wajar, jika manajemen sebuah organisasi merasa “aman” saja karena tidak pernah sekalipun mengalami insiden serangan siber. Namun jangan sampai menyesal kemudian, edukasi lah para pengambil keputusan untuk memberi atensi yang baik di isu ini.

Metode serangan siber terus berevolusi sehingga kini hacker bisa menerobos masuk dengan banyak cara, infeksi malware berupa ransomware, worm, trojan horse, dll. Perhatian yang setengah hati pada faktor keamanan siber membuat organisasi Anda lebih rentan terhadap serangan. Anda harus terus meningkatkan keamanan siber dari perangkat atau sistem yang Anda gunakan. Misalnya, memperbarui perangkat lunak secara teratur dan menggunakan berbagai jenis antivirus dan antimalware.

Beberapa sumber kejahatan dunia maya dan studi kasus di atas mungkin membuat Anda lebih berhati-hati saat menggunakan internet. Jika perusahaan Anda mengelola dan mengembangkan sistem, peretas dunia maya akan terus mencari cara untuk membobol sistem Anda, jadi sangat disarankan agar Anda secara teratur memperkuat keamanan sistem Anda. Selain itu, Anda perlu membuat karyawan Anda lebih sadar akan keamanan sehingga mereka dapat menghindari penipuan oleh peretas dunia maya.

Ada Titik Rentan di Sistem TI Anda

Bahkan sekalipun Anda sudah memberikan atensi pada keamanan siber, tidak tertutup kemungkinan masih adanya “celah” di mana penjahat bisa masuk. Penyebab umum pertama kejahatan dunia maya adalah kerentanan atau kerentanan di sistem Anda. Kerentanan keamanan yang tidak diperbaiki dengan cepat dapat memberikan akses mudah kepada peretas dunia maya untuk masuk ke sistem Anda. Lakukan pengujian penetrasi secara teratur sehingga kerentanan dapat ditambal atau diperbaiki dengan cepat.

Setelah mengetahui beberapa penyebab utama terjadinya Cyber Crime, sekarang pastikan perusahaan Anda selalu terlindung dari cyber crime, mari berkolaborasi dengan para profesional IT security dari Telkom DWS!