Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai kejahatan Cyber dan penyebab terjadinya kejahatan tersebut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari serangan Cyber, serangan cyber atau sering disebut juga dengan kejahatan cyber adalah tindakan kriminal yang menggunakan perangkat elektronik dan koneksi internet yang mampu melampaui batas-batas dari suatu negara dalam periode waktu yang singkat dan tidak terbatas. Kasus kejahatan siber sering terjadi di Indonesia, mulai dari yang paling sering terjadi adalah penipuan identitas hingga biasanya paling banyak adalah ancaman tagihan utang yang sebenarnya tidak pernah dilakukan. Berbagai kejahatan siber ini sering dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan platform lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang terjadi dan dapat dengan mudah menjadikan kegiatan kejahatan siber:

1. Kerentanan Sistem Keamanan

Yang paling sering terjadi adalah kejahatan siber sering terjadi karena adanya kerentanan atau celah dalam sistem keamanan yang dianggap remeh tapi ternyata sangat sering terjadi. Terlebih lagi, tidak semua orang menjadikan keamanan sebagai prioritas. Bahkan yang terjadi adalah banyak orang yang mengabaikan sistem keamanan dan tidak memperbaharuinya secara rutin padahal hal tersebut adalah hal yang krusial. Jika perangkat lunak atau sistem operasi tidak diperbarui secara berkala, kelemahan keamanan tertentu bisa dimanfaatkan oleh penjahat siber. Akhirnya akibat yang sering terjadi adalah kejahatan siber menjadi sulit untuk dihindari dan merugikan user.

2. Kurangnya Kesadaran Keamanan

Sampai sekarang ternyata masih banyak orang yang belum menyadari dan memahami bahaya dunia digital dikarenakan masih menganggap sepele hal tersebut. Pemahaman dan kesadaran mengenai praktik keamanan digital masih kurang sehingga dapat membuat individu atau organisasi mengabaikan masalah keamanan dasar seperti memperbarui kata sandi yang seharusnya rutin dilakukan. Tidak jarang, banyak individu maupun organisasi sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan tanpa memahami resiko keamanannya. Maka itu, individu dengan karakter seperti itulah yang biasanya lebih rentan mengalami dan menjadi target utama kejahatan siber. Kenapa bisa terjadi? Karena tanpa sadar mereka memudahkan para penjahat siber melakukan aksinya dan itu akan sangat merugikan untuk kedepannya.

3. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi memang semakin pesat. Keuntungan akan kemajuan teknologi sejatinya juga sangat signifikan. Tapi kurang diuntungkannya adalah meskipun teknologi memberikan banyak keuntungan, kemajuan teknologi ternyata bisa menjadi sebuah celah membuka pintu kejahatan bagi penjahat siber. Seiring berjalannya waktu, perkembangan dalam kecerdasan buatan dan kemajuan teknologi lainnya dapat digunakan untuk mengembangkan serangan yang lebih canggih dan sulit dideteksi sehingga banyak orang yang telat untuk menyadari bahwa mereka sudah terkena kejahatan siber. Karena banyaknya celah dan terlebih tidak diiringi dengan pengembangan teknologi yang mumpuni, cara mengatasi serangan akan semakin sulit dan akhirnya kejahatan siber bisa jadi akan semakin berkembang. 

4. Eksploitasi Manusia (Social Engineering)

Perlu diketahui, penjahat siber sering menggunakan teknik sosial untuk menipu dan juga memanipulasi individu atau karyawan agar seolah-olah mereka tidak sengaja memberikan informasi rahasia atau mengakses sistem yang aman padahal di dalamnya banyak jebakan siber yang tidak disadari ternyata sudah mengancam data diri individu tersebut. Kurangnya informasi kesadaran terhadap teknik social engineering dapat membuat serangan tersebut lebih berhasil dan mudah dilakukan dan akan memakan banyak korban kejahatan siber.

5. Kurangnya Hukuman yang Tegas

Dan akhirnya, faktor penyebab kejahatan siber semakin mudah dan marak terjadi karena biasanya tak lepas dari lemahnya hukum yang berlaku. Contohnya yaitu di Indonesia sendiri sudah ada pasal tersendiri yang membahas mengenai kejahatan siber ini. Tapi ternyata dalam prakteknya penanganan tentang kasus ini masih terbilang kurang dan dianggap remeh. Maka itulah, yang akhirnya membuat penjahat siber akan terus melakukan serangan tanpa takut ditangkap atau dihukum dikarenakan hukum yang lemah.

Nah, sudah tau ya betapa mudahnya kejahatan siber menyerang, untuk mencegah itu semua terjadi kepada bisnismu, kamu harus mempersiapkan protection untuk semua data perusahaanmu, antara lain dengan cara memperkuat keamanan password dan selalu update perangkat lunak juga menjaga koneksi menggunakan internet yang aman.