BerandaArtikelSplinternet yang Pecah
article-image

25 November 2021

Splinternet yang Pecah

Semua orang tahu bahwa China memiliki Tembok Besar, tetapi mungkin tidak semua dari kita tahu bahwa China telah menerapkan Great Firewall. Yang pertama mengundang orang untuk melihat keajaiban besar, sementara yang terakhir benar-benar bekerja benar-benar sebaliknya. Great Firewall adalah sistem regulasi dan teknologi di mana informasi dari luar disensor. Dimulai pada tahun 1998, proyek ini membatasi sejumlah besar informasi eksternal, menjaga internet Cina sangat dipantau dan terpencil dari seluruh dunia.


Apa itu Splinternet?

Kasus serupa dengan Great Firewall China dapat ditemukan di negara lain, salah satunya adalah Rusia dan proyek Intranet-nya. Fenomena pemutusan dari seluruh dunia dan menciptakan sistem internet eksklusif menimbulkan sempalankata kunci populer, di mana ekosistem internet terfragmentasi oleh keputusan politik. Contoh serpihan dapat dengan mudah ditemukan di negara-negara pasca Perang Dingin yang berusaha membatasi pengaruh Barat (terutama Amerika), karena internet seperti yang kita tahu didominasi oleh wacana Amerika. Tetapi GDPR Eropa adalah contoh bagaimana serpihan juga dapat terjadi di Barat.


Bisakah serpihan terjadi di Indonesia?

Hal ini tergantung pada banyak faktor. Splinternet tidak selalu harus terjadi dengan peraturan radikal seperti firewall besar China dan Internet Rusia. Ini mungkin dimulai dengan pembatasan sebagian informasi. Indonesia melarang TikTok pada 2018 sebelum platform tersebut berganti nama dan menjadi fenomena nasional. Pada 2021, beberapa situs web seperti Reddit, Vimeo, dan Rockstar Games masih diblokir. Skala larangan itu tentu jauh dari keputusan radikal China dan Rusia, tetapi ada kemungkinan bagi splinternet terjadi di sini jika narasi tertentu mendominasi politik nasional kita.


Konsekuensi yang jelas dari serpihan akan menjadi jumlah informasi yang terbatas dan peningkatan jumlah pengawasan. Ini akan secara signifikan mempengaruhi perusahaan, terutama yang mengandalkan koneksi ke beberapa negara. Secara hipotetis, jika splinternet akan diimplementasikan di Indonesia, bisnis harus mengamati negara mana yang akan tetap tidak terpengaruh oleh peraturan nasional. Ada juga kemungkinan sebuah negara memberlakukan larangan situs web Indonesia, dan ini akan mempengaruhi bisnis yang membangun hubungan dengan negara.


Apa yang harus dilakukan manajer bisnis?

Gagasan splinternet Indonesia mungkin masih menjadi hipotesis saat ini, tetapi inilah yang dapat dilakukan manajer bisnis untuk mengantisipasi serpihan:


  • Waspadalah

Manajer bisnis yang baik selalu menjaga diri mereka up to date dengan informasi terbaru. Mempelajari lebih lanjut tentang iklim politik dan peraturan internet akan memberi Anda informasi tentang berbagai kemungkinan dan bagaimana mereka akan mempengaruhi bisnis Anda. Penting juga untuk menyadari fakta bahwa akses ke informasi dan negara lain sepenuhnya bergantung pada politik dan kekuasaan, dan keputusan dapat berubah dengan setetes topi, menurut kebijakan pemerintah yang berkuasa.


  • Mengantisipasi Efek

Seperti disebutkan sebelumnya, serpihan – bahkan dalam skala terkecil – dapat mempengaruhi bisnis Anda. Misalnya, jika Indonesia melarang TikTok lagi di masa depan, itu akan mempengaruhi banyak bagian bisnis Anda, terutama strategi pemasaran digital Anda. Merek Anda perlu menyesuaikan kembali citra dan kampanyenya ke platform media sosial lainnya. Pada skala yang lebih besar, jika ada larangan produk negara tertentu (mirip dengan apa yang terjadi di era Orde Lama), bisnis Anda perlu menilai kemungkinan risiko dan beradaptasi dengan situasi.


  • Lihatlah Lapisan Perak

Jika Anda google istilah "splinternet", Anda sebagian besar akan menemukan kecemasan atas fenomena tersebut. Sementara kekhawatiran benar-benar valid (mengingat bahwa akan ada informasi terbatas, lebih banyak pengawasan, dan hubungan bisnis yang hancur), splinternet dapat mendorong bisnis lokal untuk berkembang. Misalnya, ketika TikTok dilarang di India, banyak platform sosial lokal (Moj, Josh, Roposo) benar-benar berkembang. Jadi, jika perpecahan terjadi, lembaga lokal harus memikirkan cara untuk beradaptasi dengan isolasi dan membuat inovasi baru.

Apakah informasi ini membantu?

Related Article