BerandaArtikelMasa Depan Smart Cities di Indonesia
article-image

12 January 2023

Masa Depan Smart Cities di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang bertujuan untuk mendigitalkan kota-kotanya. Negara ini memiliki program yang bertujuan untuk menjadikan 100 kota lebih pintar. Program ini dimulai pada tahun 2017 dan telah menciptakan perubahan besar di kota-kota seperti Bandung.


Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan kota-kota lainnya untuk meniru apa yang dilakukan Bandung untuk menjadi inovatif. Namun, meskipun memiliki rencana yang fantastis, negara ini menghadapi beberapa tantangan, seperti kelebihan populasi. Jadi, perlu mengejar ketinggalan dalam rencana pengembangannya.


Postingan ini memberi tahu Anda tentang keadaan kota pintar pada tahun 2023. Anda juga akan mengetahui apakah Indonesia memenuhi standar untuk memiliki kota pintar.


Perkiraan Kota Pintar di Indonesia 2023


Pemerintah Indonesia memiliki rencana yang mengesankan untuk mengembangkan kota-kotanya. Mereka telah menetapkan tujuan untuk memiliki solusi kota pintar. Strategi ini dimulai pada tahun 2017 dengan rencana digitalisasi yang disebut "Gerakan 100 Smart City."


Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi negara dengan mengatasi masalah urbanisasi. Studi memperkirakan bahwa pada tahun 2045, 83% populasi Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan.


Namun, pertumbuhan teknologi yang cepat telah mempengaruhi rencana tersebut. Oleh karena itu, pemerintah terus mengubah strategi untuk memungkinkan lebih banyak investor membantu kota-kota berkembang pada tahun 2023. Misalnya, penerapan Internet of Things (IoT) terus berubah dan berkembang. Setelah Indonesia menemukan cara untuk menyesuaikan kota-kota dengan Internet of Things, warga akan menikmati transportasi pintar, jaringan listrik pintar, dan meteran utilitas pintar.


Selain itu, pada tahun 2023, penggunaan teknologi 5G akan membuka lebih banyak peluang pertumbuhan. Ingatlah, kota pintar dapat tumbuh dengan cepat jika memiliki kecepatan internet yang tinggi. Jadi, ini akan menciptakan peluang bagi kota-kota untuk memaksimalkan inovasi IoT.


Populasi kota-kota pintar ini dapat menjaga daerah-daerah tersebut dari pertumbuhan pada tahun 2023. Populasi yang tinggi menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan, kejahatan, transportasi, dan perumahan. Setelah pemerintah menangani masalah-masalah tersebut, investor akan bebas berinvestasi dalam pertumbuhan kota-kota ini.


Dapatkah Indonesia Mencapai Kota Pintar?


Indonesia dapat mencapai impian "Gerakan 100 Smart City" jika kota-kota berkembang dengan cepat. Namun, kota-kota utama Indonesia tumbuh dengan lambat. Oleh karena itu, kota-kota membutuhkan lebih banyak keahlian dalam mengidentifikasi rencana urbanisasi yang lebih baik. Saat ini, sebagian besar kota di negara ini memiliki lanskap yang dinamis, pertumbuhan urbanisasi yang cepat, dan keragaman. Ini adalah fakta yang fantastis, tetapi juga cukup sulit bagi beberapa kota untuk menyadari potensi ini.


Pemerintah Indonesia mendorong kota-kota lainnya untuk belajar dari Bandung dan Jakarta. Kedua kota ini adalah pelopor "Gerakan 100 Smart City." Jadi, pemerintah mendesak kota-kota lainnya untuk bermitra dengan investor swasta untuk mengelola pertumbuhan teknologi mereka. Selain itu, pemerintah mengharapkan pemangku kepentingan swasta dan kota-kota untuk menyediakan sumber daya yang tepat untuk membantu kota-kota tumbuh.


Pemerintah Indonesia memiliki rencana fantastis untuk mencapai 100 kota pintar pada tahun 2045. Namun, negara ini harus berinvestasi lebih banyak dalam mengambil langkah tindakan yang tepat untuk membuka potensi besar dari kota-kota ini. Saat ini, kota-kota pintar bekerja sama dengan sistem dan penyedia layanan IoT (Lora dan Antares). Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan teknologi dan fitur terbaik kepada kota-kota pintar.


Hubungi kami melalui WhatsApp untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kota pintar dapat berkembang.

Apakah informasi ini membantu?

Related Article